Ahli gizi : Ibu jadi panutan utama anak soal konsumsi gula

Ahli gizi: Ibu jadi panutan utama anak soal konsumsi gula

Sebagai seorang ibu, peran dalam membimbing anak-anak agar makan dengan sehat sangatlah penting. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula. Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Seorang ahli gizi menegaskan bahwa ibu adalah panutan utama bagi anak-anak dalam hal konsumsi gula. Anak-anak cenderung meniru kebiasaan makan dari orang tua, terutama ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan contoh yang baik dalam hal mengonsumsi gula.

Menurut ahli gizi, batas konsumsi gula harian yang disarankan untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram atau setara dengan enam sendok teh. Namun, kebanyakan anak-anak sering mengonsumsi gula dalam jumlah yang jauh melebihi batas tersebut, terutama melalui minuman manis dan makanan ringan.

Untuk itu, ibu perlu memperhatikan pola makan anak-anak dengan memberikan makanan yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih. Memberikan buah-buahan segar sebagai camilan yang sehat dan menggantikan minuman manis dengan air putih adalah langkah yang baik untuk mengurangi konsumsi gula anak-anak.

Selain itu, ibu juga perlu memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi gula berlebih. Dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan pemahaman yang benar tentang konsumsi gula, ibu dapat menjadi panutan utama bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka.

Dengan peran ibu yang menjadi panutan utama dalam hal konsumsi gula, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan pola makan yang sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Sebagai ibu, mari kita bersama-sama memberikan contoh yang baik dan membimbing anak-anak menuju pola makan yang sehat dan seimbang.