Info biaya hidup di Singapura, negara terkaya di Asia Tenggara

Singapura adalah salah satu negara terkaya di Asia Tenggara dan menjadi destinasi impian bagi banyak orang untuk tinggal dan bekerja. Namun, tinggal di Singapura juga berarti harus siap dengan biaya hidup yang cukup tinggi. Berikut adalah informasi mengenai biaya hidup di negara terkaya di Asia Tenggara tersebut.

Biaya makanan di Singapura dapat cukup mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Harga makanan di restoran atau pusat perbelanjaan bisa mencapai 10 hingga 20 dolar Singapura per orang. Namun, jika Anda memilih untuk makan di warung atau food court, harga makanan bisa lebih terjangkau, sekitar 5 hingga 10 dolar Singapura per orang.

Biaya akomodasi di Singapura juga cukup tinggi, terutama untuk hunian di apartemen atau rumah. Harga sewa apartemen satu kamar tidur di pusat kota dapat mencapai 2.000 hingga 3.000 dolar Singapura per bulan. Namun, jika Anda memilih untuk tinggal di pinggiran kota atau di daerah yang lebih jauh dari pusat kota, harga sewa bisa lebih terjangkau, sekitar 1.500 hingga 2.000 dolar Singapura per bulan.

Biaya transportasi di Singapura juga cukup mahal, terutama jika Anda menggunakan taksi atau transportasi umum seperti MRT dan bus. Harga tiket MRT atau bus bisa mencapai 2 hingga 4 dolar Singapura per perjalanan. Namun, jika Anda menggunakan kartu EZ-Link, harga tiket bisa lebih murah sekitar 1 hingga 2 dolar Singapura per perjalanan.

Selain itu, biaya kesehatan di Singapura juga cukup tinggi. Harga konsultasi dokter di rumah sakit swasta bisa mencapai 100 hingga 200 dolar Singapura per kunjungan. Namun, jika Anda memiliki asuransi kesehatan, biaya tersebut bisa ditutupi oleh asuransi tersebut.

Meskipun biaya hidup di Singapura cukup tinggi, namun negara ini menawarkan berbagai kesempatan dan fasilitas yang tidak bisa didapatkan di negara-negara lain di Asia Tenggara. Dengan kemajuan ekonomi dan infrastruktur yang sangat baik, Singapura menjadi salah satu destinasi terbaik untuk tinggal dan bekerja di Asia Tenggara.