Kamboja baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor ini.
Kenaikan upah minimum bulanan ini akan berlaku mulai bulan depan, dengan peningkatan sebesar 28% dari besaran sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat membantu pekerja industri fesyen untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Industri fesyen merupakan salah satu sektor yang mempekerjakan banyak tenaga kerja di Kamboja. Namun, kondisi kerja di sektor ini seringkali tidak memadai, dengan upah yang rendah dan jam kerja yang panjang. Kenaikan upah minimum bulanan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi perusahaan-perusahaan fesyen untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja mereka.
Meskipun kenaikan ini disambut baik oleh para pekerja, namun ada juga kekhawatiran bahwa hal ini dapat berdampak pada kenaikan harga produk fesyen. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi perusahaan fesyen untuk tetap bersaing di pasar global tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja mereka.
Dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen di Kamboja, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan pekerja dan juga perkembangan industri fesyen di negara ini. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja di sektor industri fesyen.