China merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Banyak objek wisata menarik yang bisa dijelajahi di sana, mulai dari taman-taman bersejarah hingga bangunan-bangunan megah yang menjadi saksi bisu peradaban Tiongkok.
Namun, tahukah Anda bahwa sejumlah objek wisata di China bisa diakses gratis asalkan pengunjung mau menghafalkan puisi? Ya, hal ini mungkin terdengar aneh namun inilah kenyataan yang sedang tren di beberapa tempat wisata di China.
Salah satu objek wisata yang menerapkan kebijakan ini adalah Kuil Baiyun, yang terletak di provinsi Jiangxi. Pengunjung yang ingin masuk ke kuil ini harus menghafalkan puisi klasik Tiongkok yang panjangnya sekitar 3.000 karakter. Jika berhasil menghafalkan puisi tersebut, pengunjung akan mendapatkan akses gratis ke Kuil Baiyun.
Tidak hanya Kuil Baiyun, objek wisata lain seperti Taman Nasional Zhangjiajie dan Kuil Shaolin juga menerapkan kebijakan serupa. Pengunjung yang ingin masuk ke Taman Nasional Zhangjiajie harus menghafalkan puisi klasik berjudul “Qi Jiguang” yang berjumlah sekitar 1.000 karakter. Sedangkan pengunjung yang ingin masuk ke Kuil Shaolin harus menghafalkan puisi klasik tentang beladiri kungfu.
Kebijakan ini sebenarnya bertujuan untuk menghargai budaya dan sejarah Tiongkok serta mendorong para pengunjung untuk lebih menghargai objek wisata yang mereka kunjungi. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam bagi para pengunjung.
Bagi para wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi objek wisata di China, mungkin menghafalkan puisi bisa menjadi tantangan yang menarik. Siapa tahu dengan menghafalkan puisi, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda dan menarik selama berlibur di China. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tantangan ini dan rasakan pengalaman berwisata yang berbeda di negara Tiongkok yang kaya akan budaya dan sejarah.