Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering terjadi dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Salah satu faktor risiko yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah adalah pola makan yang tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Namun, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa makan daging kambing tidak meningkatkan risiko hipertensi seperti yang banyak diyakini.

Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Indonesia ini melibatkan lebih dari 1000 responden yang mengonsumsi daging kambing secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi daging kambing dengan risiko hipertensi. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa daging kambing mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin B12 yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut dr. Ani, seorang ahli gizi yang terlibat dalam penelitian ini, “Makan daging kambing dalam jumlah yang moderat dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Namun, penting untuk tetap memperhatikan cara memasak dan memilih bagian daging yang rendah lemak untuk menghindari peningkatan risiko penyakit jantung dan hipertensi.”

Meskipun demikian, para ahli kesehatan tetap menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang dan aktifitas fisik yang cukup untuk mencegah hipertensi dan penyakit jantung lainnya. Selain itu, menghindari faktor risiko lain seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan stres juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan demikian, meskipun makan daging kambing tidak secara langsung meningkatkan risiko hipertensi, tetap penting untuk mengonsumsi makanan sehat secara menyeluruh dan menjaga gaya hidup yang sehat untuk mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.