Bata ambil langkah inisiatif usai tutup pabrik di Purwakarta

Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, Bata telah mengambil langkah inisiatif untuk membantu karyawan yang terkena dampak dari penutupan tersebut. Langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan ini menunjukkan komitmen Bata dalam mendukung karyawan yang telah bekerja keras untuk perusahaan selama bertahun-tahun.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan paket kompensasi kepada karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik. Paket kompensasi ini mencakup berbagai jenis tunjangan, termasuk uang pesangon, uang pensiun, dan bantuan kesehatan. Dengan memberikan kompensasi ini, Bata berharap dapat membantu karyawan untuk melewati masa transisi ini dengan lebih mudah.

Selain itu, Bata juga telah membuka pelatihan dan program pengembangan keterampilan bagi karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik. Melalui program ini, karyawan dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri. Dengan cara ini, Bata berusaha untuk memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik dapat tetap produktif dan mandiri.

Selain itu, Bata juga telah bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lain untuk membantu karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik. Melalui kerja sama ini, Bata berharap dapat memberikan bantuan yang lebih luas kepada karyawan dan membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri.

Langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh Bata setelah menutup pabrik di Purwakarta ini merupakan contoh yang baik bagi perusahaan lain untuk mengikuti. Dalam situasi seperti ini, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak dari perubahan bisnis dapat tetap produktif dan mandiri.