Masukkan anak ke sekolah dasar sebelum waktunya bisa memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak. Anak-anak yang dipaksakan untuk masuk ke sekolah dasar sebelum usia yang tepat dapat mengalami stres, kecemasan, dan tekanan yang berlebihan.
Menurut para ahli, usia yang ideal untuk memulai pendidikan formal adalah antara usia 6-7 tahun. Pada usia tersebut, anak-anak telah memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang cukup untuk belajar di lingkungan sekolah. Jika anak dipaksakan untuk masuk ke sekolah dasar sebelum usia yang tepat, mereka mungkin tidak siap secara emosional dan kognitif untuk menghadapi tuntutan belajar di sekolah.
Selain itu, anak-anak yang dipaksa untuk masuk ke sekolah dasar sebelum waktunya juga bisa mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau tertekan karena merasa tidak mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Selain itu, anak-anak yang dipaksa untuk masuk ke sekolah dasar sebelum waktunya juga dapat mengalami kesulitan dalam belajar. Mereka mungkin kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan merasa tertinggal dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Hal ini dapat membuat mereka kehilangan minat dan motivasi dalam belajar.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memperhatikan usia yang tepat untuk memasukkan anak ke sekolah dasar. Memberikan kesempatan bagi anak untuk berkembang secara alami dan sesuai dengan tahapan perkembangannya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Jadi, sebaiknya biarkan anak menikmati masa kecil mereka tanpa tekanan dan memasukkan mereka ke sekolah dasar saat usia yang tepat.