Kadar testosteron rendah dapat berdampak serius pada kesehatan jantung seorang pria. Testosteron merupakan hormon yang penting bagi keberfungsian tubuh, termasuk jantung. Jika kadar testosteron rendah, maka risiko terjadinya masalah kesehatan jantung pun meningkat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh jurnal European Heart Journal menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Hal ini dikarenakan testosteron memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung, seperti mengatur tekanan darah, kadar kolesterol, dan metabolisme tubuh.

Selain itu, kadar testosteron yang rendah juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan meningkatkan risiko obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Selain itu, kadar testosteron rendah juga dapat menyebabkan penurunan energi, kelelahan, dan penurunan libido.

Untuk mencegah kadar testosteron rendah dan menjaga kesehatan jantung, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain adalah dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan tidur yang cukup. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika Anda mengalami gejala kadar testosteron rendah.

Dengan menjaga kadar testosteron tetap stabil, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius. Jadi, jangan anggap remeh kadar testosteron rendah, segera lakukan langkah-langkah preventif untuk menghindari risiko penyakit jantung pada pria.