Olahraga intermiten atau yang sering disebut dengan high-intensity interval training (HIIT) telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk meningkatkan kebugaran fisik mereka. Tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh, olahraga ini juga diketahui memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Auckland menemukan bahwa olahraga intermiten dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan. Para peserta penelitian yang melakukan latihan HIIT selama 20 menit setiap hari selama 6 minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kognitif mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan latihan tersebut.
Manfaat kognitif dari olahraga intermiten ini dapat berlangsung lebih lama daripada manfaat fisiknya. Hal ini dikarenakan latihan HIIT dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan produksi faktor neurotropik yang mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru, serta meningkatkan koneksi antara sel-sel saraf di otak.
Selain itu, olahraga intermiten juga diketahui dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir secara keseluruhan. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempertahankan kesehatan otak mereka seiring bertambahnya usia.
Olahraga intermiten dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari lari interval, bersepeda, berenang, hingga latihan beban. Yang terpenting adalah menjaga intensitas latihan tetap tinggi selama periode waktu yang singkat, diikuti dengan periode istirahat yang singkat pula.
Dengan demikian, olahraga intermiten tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi juga memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak mencoba latihan HIIT ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca.