Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik

Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik

Hukuman fisik seringkali menjadi pilihan orangtua dalam mengubah perilaku anak. Namun, menurut para psikolog, hukuman fisik bukanlah cara yang efektif dan baik untuk mengajarkan anak tentang kedisiplinan dan tanggung jawab.

Menurut dr. Ani, seorang psikolog anak, hukuman fisik hanya akan menimbulkan rasa takut dan trauma pada anak. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi penurut hanya karena takut akan hukuman, bukan karena mereka memahami dan mengerti mengapa perilaku mereka harus diubah.

Dr. Ani menyarankan agar orangtua menggunakan pendekatan yang lebih positif dan efektif dalam mengubah perilaku anak. Salah satunya adalah dengan memberikan konsekuensi yang sesuai dengan perilaku anak. Misalnya, jika anak melanggar aturan di rumah, orangtua dapat memberikan konsekuensi berupa penarikan hak privasi, seperti tidak boleh bermain gadget selama beberapa hari.

Selain itu, orangtua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang alasan di balik aturan yang diberlakukan. Dengan cara ini, anak akan lebih memahami mengapa perilaku mereka harus diubah dan tidak hanya melakukannya karena takut akan hukuman.

Selain itu, dr. Ani juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka alami. Orangtua juga dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak dalam menghadapi masalahnya.

Dengan pendekatan yang lebih positif dan komunikasi yang baik, orangtua dapat membantu anak mengubah perilaku mereka tanpa perlu menggunakan hukuman fisik. Hal ini akan memberikan dampak yang lebih positif pada perkembangan anak dan hubungan orangtua-anak. Sebagai orangtua, mari kita selalu memberikan contoh yang baik dan mendukung anak dalam menghadapi tantangan dan masalah dalam hidup mereka.