Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang “staycation”

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, ternyata berlibur ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat Indonesia daripada “staycation” atau liburan di dalam kota. Survei ini melibatkan ribuan responden dari berbagai kalangan usia dan latar belakang, dan hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar responden lebih memilih untuk bepergian ke destinasi wisata di luar kota daripada menghabiskan waktu di hotel atau tempat-tempat rekreasi di sekitar rumah.

Alasan utama yang diungkapkan oleh responden dalam survei ini adalah keinginan untuk mengalami pengalaman baru dan berbeda dari rutinitas sehari-hari. Mereka merasa bahwa berlibur ke luar kota memberikan kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru, menikmati keindahan alam yang berbeda, dan mengeksplorasi budaya dan tradisi lokal yang mungkin tidak bisa mereka temui di kota tempat tinggal mereka.

Selain itu, berlibur ke luar kota juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepaskan diri dari stres dan tekanan pekerjaan. Dengan berada di lingkungan yang berbeda dan jauh dari rutinitas sehari-hari, banyak responden merasa bahwa mereka dapat benar-benar bersantai dan menyegarkan pikiran mereka.

Namun, meskipun berlibur ke luar kota lebih diminati, survei ini juga menunjukkan bahwa “staycation” masih tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Beberapa responden mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk tetap di dalam kota karena alasan keterbatasan waktu atau budget. Mereka merasa bahwa “staycation” juga bisa menjadi alternatif yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan tanpa harus pergi jauh.

Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap liburan masih sangat tinggi, baik itu berlibur ke luar kota maupun “staycation”. Yang jelas, penting bagi setiap individu untuk sesekali mengambil waktu untuk berlibur dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, agar dapat kembali dengan semangat dan energi yang segar.